Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

35 Rekomendasi Film Indonesia Terbaik Sepanjang Masa

Selamat datang teman-teman yang aku sayang, terima kasih sudah meluangkan waktu hari ini. Selain berharap mendapat support kalian, semoga persahabatan kita juga bisa selalu terjaga Tidak ada kata selain terima kasih yang bisa aku sampaikan hari ini. Tanpa dukungan kalian, web ini bukanlah apa apa jadi,kali ini saya akan memberikan beberapa informasi terkait dengan 35 Rekomendasi Film Indonesia Terbaik Sepanjang Masa....

Film Indonesia Terbaik – Apa yang terlintas di benak kamu jika mendengar kata ‘film Indonesia’? Pasti kamu akan mengingat-ingat sudah pernah nonton film apa aja, ya.

Entah itu genre horor, komedi, romantic, action, sejarah, ataupun religi. Tapi coba deh cek lagi, apakah masih ada film Indonesia terbaik yang belum kamu tonton?

35 Daftar Film Indonesia Terbaik Sepanjang Masa

1. Milea: Suara dari Dilan

Milea Suara Dari Dilan

Film romantis Indonesia terbaik ini memiliki jumlah penonton mencapai 3 juta lebih penonton.

Banyak hal-hal lain yang belum pernah ditampilkan pada seri film sebelumnya, akhirnya keluar di sini. Tidak heran jika penggemar film Dilan 1990 dan Dilan 1991 sangat penasaran dan antusias untuk menonton.

Dengan pemain yang masih sama, Iqbaal Ramadhan dan Vanesha Prescilla berhasil memerankan tokoh Dilan dan Milea dengan oke banget.

Saking melekatnya peran yang mereka bawakan, sampai-sampai Iqbaal dan Vanesha kerap dipanggil Dilan dan  Milea di dunia nyata.

2. Mariposa

Mariposa

Film ini diusung dari novel yang berjudul Mariposa. Bagi kamu yang belum nonton, sayang banget untuk melewatkan film ini. Dalam film ini kamu akan mengetahui usaha Acha mendekati Iqbal.

Gadis cantik dan pintar itu diketahui sangat tergila-gila dengan Iqbal, cowok ganteng tapi cuek banget. Entah hal apa yang membuat Acha tidak menyerah untuk mendapatkan hati Iqbal.

Banyak cara yang dilakukan Acha, meskipun secara terang-terangan Iqbal menolaknya. Acha akhirnya berada pada titik dimana ia kehabisan cara lagi dan ingin menyerah memperjuangkan cintanya.

Ayo, kamu mesti tonton film ini dan temukan jawaban dari akhir cerita mereka. Dalam film ini kamu akan diajak untuk mengetahui filosofi ‘Mariposa’ yang dalam bahasa Yunani berarti ‘kupu-kupu’, lho!

3. Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini

Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini

Film ini bercerita tentang keluarga yang terdiri dari kakak-beradik, yang diperankan oleh Rio Dewanto (Angkasa), Sheila Dara (Aurora), dan Rachel Amanda (Awan).

Sekilas terlihat kehidupan keluarga ini baik-baik saja, namun ternyata setiap dari mereka mempunyai luka sendiri-sendiri. Semua dipedam dan disimpan sendiri.

Sampai pada akhirnya ada kejadian yang membuat mereka satu persatu meluapkan hal yang terpendam. Bagaimana kelanjutan dari film ini? Coba deh kamu tonton dan temukan pelajaran positifnya.

4. Dua Garis Biru

Dua Garis Biru

Film yang diperankan Angga Aldi Yuwanda (Bima) dan Adhisty Zara (Dara) ini mampu mencuri perhatian banyak orang karena penasaran dengan isi ceritanya.

Dikisahkan dalam film ini, Bima dan Dara adalah teman satu kelas yang berpacaran. Mereka berasal dari dua keluarga dengan latar belakang sosial ekonomi yang berbeda. Meskipun begitu, hal tersebut tidak mempengaruhi gejolak cinta mereka.

Konflik dimulai saat Zara positif mengandung anak Bima, hasil dari sebuah kesalahan. Orangtua Dara sangat marah sampai tega mengusir anak semata wayangnya itu. Di usia yang masih belia mereka sudah dihadapkan dengan pahitnya realita kehidupan.

Setelah Dara melahirkan, orangtuanya tetap menginginkan ia melanjutkan studynya ke luar negeri. Lantas bagaimana dengan nasib Bima dan bayinya?

5. Love For Sale

Love For Sale

Film yang dibintangi Gading Marten ini mengisahkan tentang permasalahan pemuda yang sudah jomblo akut, Richard. Dia mendapat tantangan untuk membawa pasangan di acara pernikahan salah satu temannya. Di sini harga dirinya dipertaruhkan.

Banyak cara yang dilakukan Richard untuk mendapatkan kekasih. Salah satunya dengan mendownload aplikasi jodoh yang membuatnya bertemu dengan Arini (Della Dartyan).

Secara terang-terangan Richard meminta Arini untuk menjadi pacar kontraknya selama waktu yang telah ditentukan. Karena Arini sedang butuh uang, akhirnya ia mengambil tawaran itu. Hubungan mereka lambat laun menimbulkan benih-benih asmara di hati keduanya.

Asyik, ya. Bagi kamu yang jomblo apakah akan mengikuti cara Richard untuk mendapatkan pasangan? Coba dipikirkan baik-baik dulu  ya,.

6. ILY From 3800 FT

ILY From 3800 FT

Film ini mengisahkan tentang pertemuan tanpa sengaja antara Aletta (Michelle Zuidith) dengan Arga (Rizky Nazar) di Pulau Bali. Kala itu Aletta sedang berlibur, sedangkan Arga bersama teman-temannya mengerjakan suatu project pekerjaan.

Sejak pertemuan pertama mereka sudah saling tertarik dan memutuskan untuk menikmati pesona Pulau Dewata bersama. Bali menjadi saksi dari tumbuhnya benih-benih cinta di hati keduanya.

Mereka saling berjanji untuk bertemu di Jakarta pada saat Aletta berulang tahun. Namun, Arga tak kunjung datang malam itu. Pesawat yang ditumpangi Arga mengalami kecelakaan dan memakan banyak korban jiwa.

Apakah Arga ditakdirkan untuk tidak akan bisa bertemu dengan Aletta lagi? Buat kamu yang penasaran dengan akhir dari ceritanya, buruan nonton deh!

7. Rudy Habibie

Rudy Habibie

Film ini mengisahkan tentang Habibie muda, saat sedang menjalani masa kuliahnya di Jerman dan belum bertemu dengan Ainun.

Selama di Jerman Rudy (Reza Rahadian ) menjalani lika-liku kehidupan yang tidak mudah. Rudy sempat menjalin hubungan asmara dengan gadis bule, Ilona. Namun, hubungan mereka kandas karena suatu hal.

Rudy memilih fokus pada risetnya untuk menciptakan pesawat terbang hingga rela menahan rindu terhadap keluarganya di Indonesia.

8. The Perfect Husband

The Perfect Husband

Film romantis Indonesia terbaik ini mengisahkan tentang perjalanan cinta Ayla (Amanda Rawles), yang tengah duduk di bangku SMA. Gadis remaja ini berpacaran dengan Ando (Maxime Bouttier) tanpa sepengetahuan ayahnya.

Lambat laun si Ayah mengetahui hubungan anaknya dengan pemuda yang suka aliran musik rock itu. Ayah Ayla tidak setuju dan melarang hubungan mereka, dan bertekad menjodohkan Ayla dengan anak temannya, Arsen (Dimas Anggara).

Ayla tidak setuju dan sangat terpaksa harus menjalani perjodohan dengan Arsen, sang pilot muda itu. Berbagai macam cara ia lakukan supaya perjodohan mereka gagal.

Seiring berjalannya waktu, ada keajaiban di dalam hubungan mereka di saat Arsen mulai lelah dan akan menyerah memperjuangkan cintanya.

Ada misteri yang kemudian terungkap tentang Ayah yang belum diketahui Ayla. Saat kamu lagi nggak tahu mau ngapain di waktu senggangmu, coba deh nonton film ini. Ceritanya bikin melting.

9. The Raid

The Raid

Film ini masuk dalam kategori film action Indonesia terbaik karena mampu go international. Film ini penuh dengan cerita yang menegangkan, sehingga mampu mendulang antusiasme penonton.

Dalam film ini dikisahkan Rama (Iko Uwais) dan Jaka (Joe Taslim) merupakan anggota kepolisian yang memiliki misi menangkap penjahat di sebuah apartemen. Namun, usaha mereka tidak berjalan mulus seperti biasanya.

Mereka harus berhadapan dengan anak buah dari bos penjahat itu yang jumlahnya tidak sedikit. Mampukah mereka melawan anak buah bos penjahat itu? Apakah misi penangkapan penjahat ini berhasil?

10. Gundala

Gundala

Film garapan Joko Anwar ini mengisahkan tentang Sancaka (Abymana Aryasatya) yang memiliki kekuatan super. Kekuatannya itu muncul saat Sancaka terkena petir. Sangat di luar nalar, ya. Tetapi film ini sangat cocok untuk kamu tonton, karena selain mengandung genre action juga ada unsur komedinya.

Kekuatan super Sancaka itu bukan semata-mata dimanfaatkan sesukanya saja. Kekuatan itu muncul dan hanya digunakan untuk menolong orang-orang yang lemah.

Penasaran seperti apa aksi Sancaka dalam membela kaum tertindas dengan kekuatan supernya? Makanya segera kamu tonton film ini, ya!

11. Headshot

Headshot

Film action Indonesia terbaik selanjutnya adalah film dari Mo Brothers ini. Film ini mengisahkan tentang Ismail/Abdi (Iko Uwais) pemuda hilang ingatan yang harus berhadapan dengan gembong narkoba.

Bersiaplah, adegan darah bercucuran akan kamu saksikan di dalam film ini!

12.  The Night Comes for Us

The Night Comes for Us

Film garapan sutradara Tjahjanto ini tayang di Netflix sejak Oktober 2018. Film ini mengisahkan tentang pekerjaan Ito (Joe Taslim) sebagai mafia, yang harus membunuh semua target tanpa sisa.

Namun, peraturan itu tak bisa dilakukan Ito, kala target yang ia hadapi adalah seorang anak. Peraturan tetap peraturan yang harus dipatuhi dan selalu ada konsekuensinya. Lantas bagaimana nasib Ito dan anak yang menjadi targetnya?

13.  Comic 8

Comic 8

Pemeran utama film komedi Indonesia terbaik ini terdiri dari Ernest Prakasa, Kemal Palevi, Arie Kriting, Babe Cabita, Fico Fachriza, Bintang Bete, Mongol Stres, dan Mudy Taylor. Film ini mengisahkan tentang aksi 8 perampok yang akan membobol suatu bank.

Saat melancarkan aksinya, mereka ketahuan dan dikepung oleh polisi. Bukannya ditangkap dan dipenjarakan, namun mereka malah diajak kerja sama. Ada hal yang tidak masuk di akal pada situasi itu. Jika kamu penasaran dengan cerita di film ini, tonton sampai akhir, ya!

14.  Teman Kondangan

Teman Kondangan

Film ini mengisahkan tentang keresahan yang dialami Putri (Prisia Nasution) saat harus menghadiri pernikahan mantannya, Dheni (Samuel Rizal). Putri yang masih jomblo pasca putus itu tidak ingin datang seorang diri, takut dikira masih belum bisa move on.

Putri punya ide untuk membawa pasangan palsu ke acara mantan. Akhirnya, ia menghubungi tiga cowok sekaligus, berharap salah satu di antara mereka ada yang bersedia. Namun apesnya, ketiga cowok itu datang semua. Bagaimana Putri bisa menghadapi situasi sulit ini?

15.  Susah Sinyal

Susah Sinyal

Pecinta dan penikmat film Indonesia pasti bakal setuju jika film garapan Ernest Prakasa ini masuk kategori film Indonesia terbaik. Alur cerita dan dialognya mudah banget diikuti dan dicerna para penonton.

Film ini mengisahkan tentang seorang Ibu bernama Ellen, sang pengacara kondang yang super duper sibuknya. Pekerjaannya itu membuat ia kehilangan waktu bersama dengan sang putri tercinta, Tiara.

Sejak kecil Tiara diasuh oleh neneknya, sehingga menyebabkan dia memiliki kedekatan yang lebih daripada dengan ibunya sendiri. Tiara sangat terpukul saat harus menerima kenyataan si nenek meninggal dunia.

Tiara mengalami stress hingga dibawanya ke psikolog oleh sang ibu. Sang psikolog menyarankan mereka untuk berlibur. Tiara dan Ibunya sudah menyusun rencana liburan ke Sumba. Tetapi, ada kejadian yang menyebabkan Tiara akhirnya harus berlibur sendiri ke Sumba.

Bagaimana kelanjutan kisahnya? Hal apa yang terjadi dengan Tiara selama liburan seorang diri di Sumba? Tonton film ini dan kamu akan menemukan jawabannya!

16. Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss!

film Warkop DKI Reborn Jangkrik Boss

Sutradara Anggy Umbara sukses menggarap film komedi Indonesia terbaik ini hingga menjadi film yang dicintai oleh penontonnya. Kalau kamu belum nonton, buruan deh cari dan saksikan sendiri setiap banyolan-banyolan yang mengocok perut.

Film ini mengisahkan tentang petualangan seru trio warkop, Dono (Abimana Aryasatya), Kasino (Vino G. Bastian), dan Indro (Tora Sudiro).

Kisah yang diangkat di film ini lebih fresh, lucu, namun tetap penuh dengan nilai-nilai yang bisa diambil untuk pembelajaran. Ajak temanmu untuk nonton film ini rame-rame ya, dijamin seru abis!

17.  Ave Maryam

Ave Maryam

Film religi Indonesia terbaik ini mengisahkan tentang suster Maryam (Maudy Koesnaedi) yang mengabdikan dirinya di gereja. Sebelum menjadi biarawati Maryam sempat menjadi suster di panti jompo hingga akhirnya ia memutuskan untuk pindah ke Amabarawa, Jawa Tengah.

Sebagai biarawati, Suster Maryam sangat bertanggung jawab dengan tugasnya. Setiap hari dia mengurus asrama dan menyiapkan makanan. Namun, ketaatannya terhadap prinsipnya berubah semenjak Romo Yosef (Chicco Jerikho) masuk ke dalam kehidupannya.

Bagaimana kelanjutan kisah mereka, ya? Kamu harus nonton film ini. Film ini banyak mengandung nilai moral yang sangat bermanfaat.

18. Hijab

Hijab

Film ini mengisahkan tentang empat sahabat yang sedang menggeluti dunia bisnis di bidang fashion. Hal itu berangkat dari kisah Bia, Anin, Tata, dan Sari saat acara arisan.

Saat itu ada salah satu suami mereka yang menyeletuk “arisan istri itu sama halnya arisan suami, karena istri dapat uang dari suami”.

Merasa tersindir dengan statement suaminya itu, empat sekawan ini akhirnya bertekad untuk berusaha mandiri dengan merintis bisnis fashion. Diam-diam mereka menjalankan usaha bisnis online tanpa sepengetahuan suaminya.

Kerja tim yang solid membuat bisnis fashion hijab mereka mampu menghasilkan pundi-pundi yang besar. Lambat laun suami mereka mengetahui bisnis istri-istrinya dan membuat minder para suami karena penghasilan istri lebih besar.

Keributan dan keretakan rumah tangga, mewarnai rumah tangga empat sekawan itu setelah mereka sukses dengan bisnisnya. Bagaimana akhir dari cerita ini? Kamu harus nonton dan ambil hikmahnya, ya!

19.  99 Cahaya di Langit Eropa

99 Cahaya di Langit Eropa

Film ini dibintangi oleh Acha Septriasa (Hanum) dan Abimana Aryasatya (Rangga) sebagai pasangan suami istri yang tinggal di Eropa.

Di dalam film ini dikisahkan tentang sejarah dan peninggalan ajaran agama Islam di tanah Eropa. Mengulik juga tentang dakwah penyebaran agama Islam melalui pengetahuan dan pendidikan di Eropa.

Ditampilkan juga problematika dari pasangan suami istri muslim tinggal di tengah-tengah lingkungan yang warganya mayoritas non Islam.

 20.  Bulan Terbelah di Langit Amerika 2

Bulan Terbelah di Langit Amerika 2

Film religi Indonesia terbaik ini digarap oleh sutradara Hanum Rais. Film ini mengisahkan tentang hijrahnya Rangga (Abimana Aryasatya) dan Hanum (Acha Septriasa) ke negara Amerika Serikat.

Film ini adalah kelanjutan dari film 99 Cahaya di Langit Eropa dan Bulan Terbelah di Langit Amerika. Setting tempat film ini banyak dilakukan di New York City dan World Trade Center.

Di film ini dikisahkan tentang pekerjaan yang harus diselesaikan oleh Hanum dan Rangga, untuk menemukan jawaban dari teka-teki harta karun milik pelaut muslim Cina di laut Amerika.

Di dalam film ini kamu akan mendapatkan suguhan tentang kisah antara pasangan suami istri, kekasih, dan hubungan antara anak dengan orangtua. Banyak nilai-nilai kehidupan yang bisa kamu ambil dari kisah di film ini.

21.  Haji Backpacker

Haji Backpacker

Film ini mengisahkan tentang perjalanan Mada (Abimana Aryasatya) karena kekecewaannya dengan Allah. Hal itu terjadi karena batalnya pernikahannya dengan Sophia (Dewi Sandra), yang saat itu memilih untuk kabur sebelum ijab qobul.

Mada sangat terpukul dan tak kuasa menahan malu, saat semua tamu undangan sudah hadir dan penghulu siap menikahkan mereka. Sikap Mada dan keimanannya dengan Allah berubah 180 derajat. Dia tidak lagi menjalankan sholat dan ibadah lainnya.

Akhirnya Mada memutuskan untuk pergi melalang buana ke berbagai negara hingga perjalanannya berhenti di Arab Saudi. Perjalanan panjang itu memberikan memberikan hikmah kepada Mada hingga ia tersadar akan suatu hal.

22.  3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta

3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta

Film ini mengisahkan tentang cerita hubungan kekasih yang terbentur beda agama. Problematika kehidupan yang dialami Rosid (Reza Rahadian) berkutat pada masalah keyakinan, cinta, dan restu orangtua.

Rosid adalah sang penyair yang menjalin asmara dengan gadis katolik, Dellia (Laura Basuki). Cinta mereka tak ingin terpisahkan, namun beban yang harus dipikul pun sama beratnya. Orangtua mereka saling menolak dan ingin memisahkan dengan cara masing-masing.

Orangtua Delia berusaha menyekolahkan anak perempuannya itu ke luar negeri. Sedangkan ibu Rosid mencoba menjodohkan putranya dengan wanita berhijab, Nabila (Arumi Bachsin). Bagaimana akhir dari kisah cinta Rosid dan Delia?

23.  Perempuan Tanah Jahanam

Perempuan Tanah Jahanam

Film horor Indonesia terbaik ini recommended banget untuk kamu tonton, lho. Tenang saja, kamu nggak harus nutup mata karena takut hantunya muncul tiba-tiba. Film ini sudah disetting menegangkan dari awal, jadi kamu hanya perlu menyiapkan mentalmu saja, ya.

Dalam film ini dikisahkan tentang Maya (Tara Basro) yang harus mendatangi suatu daerah, Desa Herjosari. Maksud kedatangan Maya di tempat itu untuk mencari rumah warisan dari keluarganya yang sudah diamanatkan kepadanya.

Sesampainya di sana, Maya justru mengalami hal-hal yang tak masuk di akal. Dia hampir dibuat gila oleh ‘mereka’ yang tak kasat mata. Setiap detik dari hidupnya di sana tak lepas dari teror ghaib.

Mampukah Maya keluar dari tempat itu dengan baik-baik saja? Kamu pasti penasaran, kan? Buruan tonton filmnya, ya!

24.  Pengabdi Setan

Pengabdi Setan

Film Indonesia terbaik di genre horror selanjutnya adalah film garapan Joko Anwar ini. Film ini sukses mencuri perhatian publik dengan jumlah penonton mencapai 4 juta lebih penonton.

Munculnya penampakan-penampakan pada film ini akan menambah suasana yang makin creepy. Tapi kamu nggak perlu khawatir, karena semua hanya hiburan semata. Nikmatin saja alur cerita dan filmnya, ya!

Film ini menceritakan tentang adanya teror dari makhluk ghaib di rumah keluarga Rini (Tara Basro). Hal tersebut terjadi semenjak Ibunya (Ayu Laksmi) meninggal dunia. Ada hal yang dirahasiakan kemudian terungkap di akhir cerita. Bagi kamu pecinta film horror, jangan sampai melewatkan film ini, ya!

25.  Suzzanna: Bernapas Dalam Kubur

Suzzanna Bernapas Dalam Kubur

Film horor ini sukses diperankan oleh Luna Maya sebagai Suzzanna. Aktingnya mirip sekali dengan Suzzanna asli. Wajahnya pun hampir sulit dibedakan dengan aslinya karena bantuan make up yang luar biasa.

Film ini mengisahkan tentang tokoh Suzzanna yang meninggal, karena dibunuh oleh perampok yang menyelinap masuk rumahnya. Meskipun jenazahnya sudah dikubur, namun arwahnya masih gentayangan.

Arwah Suzzanna sering pulang ke rumahnya yang sekarang ditempati oleh Satria (Herjunot Ali). Arwah Suzzanna juga gentayangan menghantui warga-warga di kompleksnya. Banyak hal yang akhirnya terungkap di akhir film ini.

Film ini mengajak kita bernostalgia dengan film Suzzanna jaman dulu. Buruan deh nonton film ini jika kamu kangen Suzzanna.

26.  Badoet

Badoet

Daftar film horor selanjutnya adalah Badoet. Film ini diperankan oleh Daniel Topan (Donald), Christoffer Nelwan (Farel), dan Aurelie Mouremans (Kayla). Mereka memiliki misi untuk menyelidiki kasus pembunuhan terhadap tiga anak yang dicurigai ulah Badoet (Ronny T. Candra).

Saat mereka melaksanakan aksinya itu, banyak rintangan dan teror dari badut. Mereka tidak menyerah sampai mendapatkan jawaban dari hal yang belum terungkap selama ini. Aksi mereka mendapat bantuan dari Nikki (Tiara Westlake).

Jika kamu nonton film ini mungkin akan gregetan juga. Di setiap adegannya menegangkan dan pastinya bikin kamu gregetan. Rasanya pasti kamu ingin ikut dalam aksinya mereka, deh.

27.  Mangkujiwo

Mangkujiwo

Film horor Indonesia terbaik ini recommended untuk kamu tonton, lho! Mulai dari bagian awal-awal di film ini kamu bakal mendapat suguhan suasana mencekam yang bikin jantungmu dag dig dug.

Film ini mengisahkan tentang riwayat munculnya kuntilanak, hantu wanita yang identik dengan daster putih dan rambut panjang. Berangkat dari cerita seorang gadis yang mendapat siksaan yang berakhir harus meregang nyawa dengan cara yang tragis.

Cerita dalam film ini mengambil unsur kedaerahan yang klasik banget, sehingga menambah aura mistis di setiap adegan. Pokoknya yang suka film horror, wajib banget buat nonton film ini.

28.  Perburuan

Perburuan

Film sejarah Indonesia terbaik ini berangkat dari novel karangan Pramoedya Ananta Toer dengan judul ‘Perburuan’. Dikisahkan dalam film ini Hardo (Adipati Dolken) tergabung dalam organisasi PETA (Pembela Tanah Air) yang sedang melawan Nippon.

Nippon terus melacak keberadaan tentara PETA sampai ke daerah-daerah di Pulau Jawa. Kepulangan Hardo ke Blora tempat kelahirannya diketahui oleh Nippon. Nippon pun terus melakukan aksi untuk mengejar Hardo.

Pengejaran penuh dramatis ini terjadi pada satu hari sebelum Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Banyak hal yang terungkap dalam masa pengejaran.

Menurut kamu, apakah Hardo bisa selamat dari kejaran Nippon? Hal apa yang terungkap dalam masa pengejaran itu? Film ini recommended untuk kamu tonton karena penuh dengan sejarah yang perlu dilestarikan.

29.  Sultan Agung: Tahta, Perjuangan dan Cinta

Sultan Agung Tahta, Perjuangan dan Cinta

Film perjuangan ini sukses digarap oleh sutradara kondang, Hanung Bramantyo. Film ini mengangkat cerita tentang tokoh pejuang kemerdekaan, Sultan Agung.

Dikisahkan bahwa Sultan Agung (Ario Bayu) adalah orang yang tidak takut dengan VOC. Dia berani menentang keputusan VOC secara terang-terangan.

Di film ini diceritakan juga tentang kisah asmara Sultan Agung dengan Lembayung (Putri Marino) yang tidak bertahan lama. Ada hal tak terungkap yang membuat Lembayung tidak bisa lagi menjadi kekasih Sultan Agung.

Film ini banyak mengandung nilai-nilai perjuangan masa lalu yang patut kamu hormati dan ketahui. Kamu bisa ajak teman-temanmu untuk nonton bareng film ini. Semakin banyak orang yang mengetahui sejarah di negeri ini semakin bagus, bukan?

30.  Kartini

Kartini

Film ini mengisahkan tentang tokoh pahlawan perempuan di  Indonesia yaitu, Raden Ajeng Kartini. Dalam film ini dikisahkan R.A Kartini (Dian Sastrowardoyo) yang memperjuangkan hak perempuan di bidang pendidikan.

Kartini bukan seperti perempuan di zamannya yang cenderung penurut dan identik sebagai kaum lemah. Dia memberontak menjadi perempuan yang digariskan hanya untuk menjadi perempuan tukang masak, melayani laki-laki dan bersolek saja.

Kartini ingin menjadi perempuan yang berpendidikan dan berguna untuk orang lain. Keputusannya itu mendapat dukungan dan nasehat dari sang kakak, Raden Mas Sosrokartono (Reza Rahardian).

Perjuangan Kartini di masa lalu berhasil membawa perubahan pada dunia pendidikan. Sejak saat itu, mulai banyak perempuan Indonesia yang mengenyam pendidikan hingga sekarang.

31.  Jenderal Soedirman

Jenderal Soedirman

Film sejarah Indonesia terbaik ini mengangkat cerita tentang tokoh pahlawan, Jenderal Soedirman (Adipati Dolken). Dikisahkan dalam film ini tentang perjuangan Jenderal Soedirman dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari cengkeraman tangan Belanda.

Jenderal Soedirman memimpin langsung perang gerilya, meskipun dalam kondisi sedang sakit keras. Peperangan itu berlangsung kurang lebih selama tujuh bulan lamanya.

Akibat misi perang gerilya tersebut, Belanda mampu dipukul mundur oleh pasukan Jenderal Soedirman dan disetujuinya Perjanjian Roem-Royen. Kekalahan yang dialami Belanda akhirnya membuatnya mengakui kedaulatan Indonesia.

Kamu pasti sedih kalau nonton film ini di bagian Jenderal Soedirman yang sedang sakit keras tapi tetap harus berjuang dalam perang. Kasihan banget.

32.  Soekarno: Indonesia Merdeka

Soekarno Indonesia Merdeka

Film ini adalah film biografi dari Ir. Soekarno yang diperankan oleh Ario Bayu. Di dalam film ini dikisahkan jika awalnya nama asli Bung Karno adalah Kusno. Ayah Bung Karno akhirnya memutuskan untuk mengganti namanya karena sering sakit-sakitan.

Bung Karno menyampaikan pidato “Indonesia Menggugat” demi membela hak-hak warga Indonesia. Di dalam film ini juga dihadirkan tokoh-tokoh pejuang kemerdekaan lainnya seperti: Fatmawati, Syahrir, Moh. Hatta, Wikana, dan Inggit.

Ditampilkan juga kehidupan asmara Bung Karno dengan istrinya, Fatmawati. Cerita yang sangat complicated di tengah-tengah perjuangan kemerdekaan Indonesia mampu ditampilkan dengan alur yang mudah diikuti penonton.

Jika kamu selama ini mempelajari sejarah hanya dari buku pelajaran, film ini patut kamu tonton untuk mendalami sejarah negara Indonesia.

33.  Jokowi

Jokowi

Film ini mengisahkan tentang kehidupan presiden ketujuh Republik Indonesia, Joko Widodo. Dalam film ini dikisahkan tentang Jokowi muda yang hidup penuh lika-liku, kekurangan, dan kesusahan.

Hidup dari keluarga sederhana tidak membuat Jokowi yang diperankan oleh Teuku Rifnu Wikana ini menyerah dengan keadaan. Jokowi muda memiliki mimpi yang tinggi dan bertekad mewujudkannya.

Film ini juga mengisahkan hubungan asmaranya dengan gadis cantik asal Solo, Iriana (Prisia Nasution).

Buat kamu yang penasaran dengan sejarah kehidupan presiden Jokowi segera nonton film ini, ya. Film ini banyak memberikan nilai-nilai moral yang bisa kamu ambil dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

34.  Merah Putih

Merah Putih

Film ini mengisahkan perjuangan para pahlawan dalam misi mempertahankan kemerdekaan Indonesia pada tahun 1947. Dalam film ini dikisahkan para pejuang sedang berperang melawan Belanda. Ada beberapa dari mereka yang terbunuh tentara Belanda.

Prajurit yang tersisa terus berjuang untuk tetap hidup dan memukul mundur bala tentara Belanda dengan senjata seadanya.

Film ini sukses diperankan oleh Lukman Sardi, (Amir), Teuku Rifnu Wikana (Dayan), Darius Sinathrya (Marius), Zumi Zola (Soerono), dan Donny Alamsyah (Soerono).

35.  Laskar Pemimpi

Laskar Pemimpi

Film ini recommended banget untuk kamu tonton! Selain karena unsur sejarah yang ada di dalamnya, kamu bakal dapetin sisi komedinya yang bikin ketawa-tawa saat menikmati film ini.

Di dalam film ini dikisahkan tentang Sri Mulyani (Tika Project Pop) yang diusir dari kampungnya saat terjadinya perang Agresi Militer II. Sri tetap berusaha bertahan hidup sampai akhirnya dia bertemu dengan rombongan tentara Indonesia yang dipimpin oleh Hadi (Gading Marten).

Sri memutuskan bergabung dengan para tentara untuk berjuang bersama melawan penjajah. Banyak pengalaman dan ilmu yang didapatkan Sri selama bergabung dengan tim Hadi.

Baca Juga :

Bikin Baper! 30 Rekomendasi Film Romantis Indonesia Terbaik

Bagaimana, asyik-asyik kan deretan film Indonesia terbaik sepanjang masa? Buat kamu yang belum menonton, buruan deh agendakan untuk menonton film Indonesia terbaik. Kamu pasti akan terhibur dan mendapatkan pembelajaran yang berharga.

Nah, itu saja yang bisa admin ulas di artikel tentang 35 Rekomendasi Film Indonesia Terbaik Sepanjang Masa.
Semoga informasi ini bermanfaat, mohon maaf jika ada kesalahan ejaan kata yang tidak disengaja.

Tag :

Post a Comment for "35 Rekomendasi Film Indonesia Terbaik Sepanjang Masa"