Review Film Dolittle (2020), Kisah Petualangan Menghibur Tapi Mudah Dilupakan
Yuk simak review film Dolittle berikut ini!
Pada artikel kali ini, kami akan me-review film Hollywood terbaru 2020 yang saat ini masih tayang di bioskop Indonesia, yaitu Dolittle (2020).
Film DoLittle tentu tidak asing bagi para anak generasi 90an. Kali ini film ini mendapatkan reboot, Skyegrid Media mencoba sesuatu yang baru, lebih fantasi, lebih liar, lebih menarik penonton dan lebih Robert Downey Jr.
Yes! Film ini dibintangi oleh banyak bintang populer, seperti Robert Downey, Tom Holland, Selena Gomez, Rami Malek, hingga John Cena.
Sinopsis dan Review Dolittle (2020) |
Mungkin ekspektasi kalian tinggi karena banyak bintang besar dalam film ini, walau sebagian besar bintang hanya menjadi pengisi suara hewan.
Nah, tidak perlu basa –basi lagi, yuk langsung saja kira simak ulasan review Dolittle (2020) bahasa Indonesia di bawah ini!
Jangan lupa juga membaca 10 Fakta Morbius The Living Vampire.
Review Film Dolittle (2020)
Menjadi ahli dari 2 bidang yang tidak bersangkutpaut merupakan daya tarik dari Dolittle yang seharusnya dapat dimanfaatkan dengan baik.
Memulai kembali dari awal memberi ruang kepada Gaghan untuk bercerita, seraya meyakinkan kita bahwa dokter eksentrik ini punya rahasia menarik yang harus diketahui. Sayang, Gaghan melibatkan Dolittle dkk. pada petualangan yang setingkat lebih tinggi untuk sebuah pembukaan.
Review Dolittle (2020) bahasa indonesia |
Merusak pendramaan meski Robert Downey Jr. & para pengisi suara tampil menghibur dengan guyonan mereka.
Film Reboot ini mengadopsi seri The Voyages of Dr. Dolittle (1922) di mana John dipaksa menyelamatkan Ratu Inggris demi keberlangsungan tempat bertapanya.
Sebuah petualangan yang menjemukan, tetapi perangai & celotehan para karakter sangat membantu proses penuturan cerita.
Membuat saya memaafkan alur monoton & kegagalan dalam menghubungkan sebab-akibat pada petualangan. Gaghan tidak mampu bercerita lebih dalam karenanya, bahkan menyingkirkan sang tokoh utama yang semestinya menjadi sentral & konektor di setiap dilema, konflik hingga karakter.
Robert Downey juga tidak mendapat tantangan berarti karena tampil kembali dengan peran pongah andalan.
Karakterisasi itu tak menjadi masalah serius karena para hewan sampai dengan semesta cerita seringkali menjadi antidot untuk sifat tersebut.
Mengembangkan Dolittle yang sebenarnya sudah terlalu mumpuni untuk sebuah awal. Tak banyak pengungkapan misteri Dolittle ternyata membuka ruang untuk Stubbins mencuri perhatian, meski chemistry-nya dengan sang dokter tak lebih baik dari Chee-Chee.
Baca juga: 16 Film Korea Paling Romantis
Setidaknya ia terbantu dengan pengelompokkan interaksi yang adil untuk banyaknya karakter yang dilibatkan.
Ulasan Review Film Dolittle (2020) Bahasa Indonesia |
Sebagai awal, film Dolittle tidak memberi cerita asal-muasal yang memuaskan rasa keingintahuan akan sang karakter. Melewatkan potensi dalam menceritakan masa peralihan dokter yang menghindari pasien manusia, dan berakhir menjadi seorang naturalis.
Bagian-bagian dari Dolittle yang saya rasa dapat menggugah hati karena RDJ seringkali berusaha sampai pada bagian itu. Sesuatu yang bisa membuat film ini jadi berbeda meski menggunakan konsep & templat yang familiar.
Film ini pun dibuat megah, dengan visual yang baik, perpindahan bahasa hewan menjadi bahasa manusia pun sangat halus. Pada akhirnya film Dolittle memberikan banyak pesan moral dari quest yang telah diselesaikan oleh masing-masing karakter. Film ini cocok untuk kalian nonton bersama keluarga.
Itulah review film Dolittle (2020) dalam bahasa Indonesia. Apakah kamu sudah menonton film terbaru Robert Downey Jr ini? Berikan review dan rating kamu di kolom komentar ya!
Next > Review Film 1917 (2020)
Post a Comment for "Review Film Dolittle (2020), Kisah Petualangan Menghibur Tapi Mudah Dilupakan"