Top 5 Komik Superhero Marvel dan DC Karya George Perez
Top 5 Komik Superhero Marvel dan DC Karya George Perez |
Selowae.Net – George Perez adalah salah satu artist atau ilustrator yang paling dihormati di industri komik Amerika. Dia adalah superstar di empat dekade berbeda, master dalam menggambar komposisi, detail dan kecintaannya pada penceritaan telah melahirkan beberapa karya terbesar dalam sejarah komik DC dan Marvel.
Simak ringkasan komik superhero terbaik karya George Perez yang ditulis oleh Christopher Lawrence dalam buku ‘George Perez: Storyteler’ di bawah ini:
#5 - New Teen Titans (DC, 1980-1985)
DC Comics punya perbaikan mutu kreatif di awal tahun 1980-an dan sebagian penyebabnya adalah New Teen Titans karya George Perez dan Marv Wolfman. Dengan karakterisasi brilian, kedalaman penceritaan dan tentu saja gambar yang hampir tiada bandingnya. Serial itu jadi juara penjualan, juga titik balik karir Perez: “Berkat Titans,” ujarnya. “Lebih banyak orang yang tahu kemampuanku.”
Geoger Perez: “ (New Teen) Titans akan selalu menjadi proyek favoritku. Tidak ada yang menyangka itu akan sukses dan bukan hanya karena para tokohnya, tapi juga kecocokan para kreatornya Saya senang kerja dengan Marv (Wolfman). Ada kecocokan unik antara Marv dengan saya. Kami punya ide-ide yang mirip tapi cukup berbeda. Itu membuat kolaborasi kami lancar dan seru. Sampai kini kami masih berteman. Ada naik turunnya, tentu saja, dan pasti selalu ada argumen soal ide cerita. Tapi sepertinya justru itu yang menciptakan Titans yang ideal.”
Baca juga: Macam-macam Spider-Man dalam Multiverse Marvel
#4 - Brave and the Bold (DC, 2007-2008)
Setelah lebih dari 30 tahun di industri komik, George Perez dibahagiakan dan dibuat merasa rendah hati oleh fakta bahwa talentanya masih diperlukan. Setelah keberhasian JLA/Avengers, DC mengikat sang artist dengan kontrak eksklusif. Manuver ini nantinya memberi artist team-up terbesar di industri komik.
George Perez: “Saya bersedia melepas (proyek komik) Green Lantern untuk mengerjakan Brave and the Bold bersama Mark (Waid). Sudah jelas, itu keputusan termudah yang pernah kuambil. Senang rasanya punya begitu banyak variasi di judul bulanan. Rasanya seperti menggambar buku tim. Setiap edisi saya bisa menggambar tokoh baru.”
#3 - Infinity Gauntet (Marvel, 1991)
Dengan alur cerita kosmik, penjahat megalomaniak dan segudang superhero Marvel. Infinity Gauntlet terdengar seperti proyek ideal untuk kembalinya Perez di jajaran Marvel (setelah di awal karirnya Perez bekerja untuk komik Avengers). Sayangnya, ini tidak berjalan sesuai rencana karena Perez berhenti mengerjakannya setelah edisi 3.
George Perez: “Waktu saya ditawari Infinity Gauntlet oleh (penulisnya) Jim Starlin, saya sangat bersemangat. Tapi ada beberapa harapanku untuk buku itu yang tidak tercapai. Itu adalah cerita yang menurutku hanya perlu setengah dari tempat yang mereka sediakan. Rasanya ada banyak sekali tambalan; tokoh-tokoh bertempur, berbicara, dikalahkan, bangkit, bertempur, bicara, dikalahkan. Saya sampai mati rasa. Saya sangat terlambat, sampai mereka harus menggantiku dengan artist Ron Lim di edisi #4. Tadinya penggantian itu hanya akan berjalan setengah buku, tapi saya memilih untuk membiarkan serial itu dengannya (Ron).”
Baca juga: 8 Film Superhero Terbaru Tahun 2018
#2 - JLA/Avengers (DC/Marvel, 2003)
Selama dua dekade, Perez berkabung untuk JLA/Avengers orisinil. Sejak 1982, sang artist terus bertanya bagaimana jika crossover penerbit yang merupakan puncak dari crossover penerbit itu tidak dikandaskan oleh masalah komunikasi dan perbedaan pendapat antara Marvel dan DC.
Tahun 2003, ia mendapat jawabannya. Sebuah persetujuan antara Marvel dan DC (dengan sedikit bantuan dari CrossGen Comics) memberi proyek itu kesempatan kedua. Gabungan tim termegah itu menggebrak bagaikan badai (edisi pertama terjual lebih dari 200.000 ekslempar) dan membantu Perez menghidupkan salah satu impiannya.
George Perez: “Ini puncak karirku. Ada lebih banyak tokoh yang kugambar di 200 halaman (termasuk cover) JLA/Avengers dibanding seluruh Crisis. Sampai akhir kuhitung ada 580 tokoh yang kugambar di JLA/Avengers. Buku ini seperti monster.”
#1 - Crisis on Infinite Earths (DC, 1985-1986)
Beberapa dunia hidup, beberapa mati dan George Perez menggambar semuanya. Keahliannya pada detail dan menggambar banyak tokoh menjadikan sang artist pilihan ideal untuk proyek yang mega-event dunia DC tersebut. Perez yang mengaku ingin menggambar semua tokoh DC pun memenuhi halaman miniseri itu dengan beberapa gambar paling bersejarah sepanjang karirnya.
George Perez: “Fokus utama Crisis adalah menyederhanakan dunia DC. Ide awal Marv yang saat itu tergolong revolusional tidak diterima banyak orang. Padahal kalau mereka dengan ide itu sekarang, mereka mungkin akan setuju. Ide itu adalah setelah Crisis berakhir, serial yang tokohnya terkait dengan Crisis akan mulai dari edisi #1 lagi. Semua akan dimulai dari awal. Terlalu banyak kreator yang tidak mau. Tapi kalau terjadi pasti itu sangat keren.”
Post a Comment for "Top 5 Komik Superhero Marvel dan DC Karya George Perez"